Posted by : Unknown Senin, 24 Februari 2014

Nurarihyon no Mago

Main Karakter Nura Rikou
 
 
 Rikou di siang Hari
Ini adalah Nura Rikou. Nura Rikou murid SMP. Dia tinggal disebuat Mansion atau Rumah gede yang isinya adalah Yokai dalam Bahasa Indonesia disebut dengan Hantu/Setan/Demit(kayaknya yang terakhir bukan bahasa indonesia ya sudah laahh :P). Rikou ini ngga punya bapak tapi masih punya kakek yang menjadi Supreme Commander atau Komandan Tertinggi para Yokai di daerah Kanto. Julukan untuk kakek Rikou adalah Nurarihyon. Kakek Rikou ini juga Yokai sedangkan Nenek Rikou adalah manusia. Bapak Rikou anaknya kakek Rikou adalah setengah Yokai dan Setengah Manusia. Sedangkan Rikou juga seperti bapaknya. Dia memiliki darah Yokai dan Manusia mengalir dalam tubuhnya. Cieh..Ciehhh.... Setelah Rikou mengetahui bahwa Rikou memiliki kekuatan Yokai dalam tubuhnya, Setiap malam Rikou hensin jadi Yokai seperti gambar dibawah ini. 
Rikou di malam hari

Dengan penampilannya yang seperti ini Rikou memimpin Hyakki yakou (Parade para Yokai) dan mendeklarasikan menjadi pemimpin Nura Clan ke-3 setelah ayahnya.
Pemimpin Nura Clan
Ini adalah kakek Rikou. Dia ini Yokai Nurarihyon. Pemimpin yang disebut sebagai komandan tertinggi dan sebagai pemimpin para Yokai. Dia adalah pemimpin Nura Clan Generasi Pertama.

Ini adalah Nura Rihan anaknya Nuraruhyon dan bapakknya Rikou. Dia meneruskan jejak Ayahnya sebagai komandan tertinggi para Yokai. Ayah Rikou menjadi pemimpin Nura Clan generasi ke-2. 
Kalau ini Rikou. Dia memutuskan untuk menjadi Nura Clan generasi ke-3 karena dia ingin melindungi manusia dan Yokai.
Karena Rikou siang menjadi manusia dan sekolah, Rikou punya teman-teman sekolah dan masuk dalam club penelitian Yokai. Gambar diatas sebelah kiri Rikou form malam, adalah teman-teman kepercayaan Rikou dan mereka selalu bersama Rikou sejak kecil. Sedangkan sebelah kanan Rikou form siang, adalah teman-teman Rikou di club penelitian Yokai. Yang salah satunya adalah Onmiyoji (Pembasmi Yokai)
Cerita Manga ini seperti Yakuza yang isinya adalah para Yokai yang berkuasa diberbagai daerah di Jepang. Dengan mengambil cerita rakyat tentang hantu. Manga dan Anime ini semakin menarik. Walaupun masyarakat Jepang sendiri masih ada yang percaya hantu dan ada yang sudah tidak percaya lagi. 

  Nurarihyon ini ada animenya juga dan sekarang udah keluar yang season 3-nya. Ceritanya ngga beda-beda amat sama manganya. Walaupun sebenernya Yuu kepengen banget liat animenya lagi sayang beberapa link di internet udah pada death!. Manga ini yang bikin seru adalah istilah-istilahnya yang dipakai dalam bahasa jepang. Bagi kalian yang agak bingung dengan istilah-istilah yang ada anime atau manganya. Ini ada artinya tapi dalam bahasa inggris.Silahkan di indonesia in dengan google transtool.
  • Sakazuki () is the term used for a pledge of loyalty made over an exchange of wine or sake. This pledge is taken very seriously, and is akin to a blood pledge, linking fellow yōkai of different families. A 50-50 portion division gives equal footing to both parties, and is considered a sakazuki of sworn brothers. A 70-30 portion division is a pledge of fealty between a boss and his subordinates, and requires a great amount of trust on the part of both parties.
  • Ikigimo (生き肝) is a term for when a person's liver is taken out while they are still alive. Many yōkai in Nurarihyon's time believed that by ingesting the life force (i.e. liver) of infants, priests/priestesses and noble persons, their strength would increase.
  • Osore () is the term that denotes the unique skills and traits of each yōkai. It refers to the "Fear" of the unknown, an emotional reaction produced when the yōkai represent themselves as "monsters". It is especially important for leaders who wish to draw together gangs of yōkai. There are different types of "Fear" depending on the type of yōkai, such as water or ice. It also plays an important role in battles between yōkai, in which they must "scare one another".
  • Hatsu (鬼發) is the first stage of activating "Fear", and is simply an attempt to scare an opponent by exerting a frightening aura. Those affected by "Manifestation" will experience an overwhelming sense of intimidation, and depending on their opponent's skills, may hallucinate. This aura produces a palpable wall of pressure in the atmosphere, and cutting through this tension to reach the enemy is an important part of yōkai combat.
  • Hyoui (鬼憑) is the second stage of activating "Fear" used in yōkai battles. It is the process by which a yōkai materializes their "Fear" into an attack that can harm their enemy by severing their "Manifestation". Yōkai can produce a variety of attacks and techniques based on their type of "Fear".
  • Matoi (鬼纏) is a special technique allowing the leader of the Hyakki Yakō to strengthen their "Fear". This technique was created by the Second Head of the Nura Clan, Rihan Nura, and will only work for a leader who is part human. The explanation for this requirement is that the leader must have a "human heart" to be able to empathize or "understand" his subordinates, in order to invoke Matoi. The technique works by "layering" or "covering" the leader in his subordinate's fear, which augments and strengthens his own power. The leader literally "wears" his subordinate, which also gives him access to his subordinate's unique abilities (when Rikuo used Matoi with Tsurara, his attacks gained the ability to freeze his targets). When Matoi is invoked with a subordinate for the first time, a tattoo-like marking appears on the leader's body, symbolizing the pact they have made.
Otaku Treasure...
Hohoho...ini dia otaku treasure buat penggemarnya Nurarihyon no mago. Pastiiii pada ngiler... Kalau Yuu punya duit Yuu pengen berburu ini. Bagi ada yang mau kasih cuma-cuma bisa ngasih email dikomen Blog ini hahahhaha....



Sumber :http://yuukawaii.blogspot.com

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © a Litle Piece Of Otaku - Hatsune Miku - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -